NASIONAL

Gus Miftah Sentil Kata Gus Dur tentang Prabowo

×

Gus Miftah Sentil Kata Gus Dur tentang Prabowo

Sebarkan artikel ini
Prabowo Subianto dan Gus Miftah
Prabowo Subianto dan Gus Miftah (Instagram/@gusmiftah/Lintas Sumba)

LINTAS SUMBA – Dahulu Gus Dur pernah mengatakan, bahwa sosok yang paling ikhlas di Bumi Indonesia ini adalah Prabowo Subianto.

Pandangan Presiden ke-4 Republik Indonesia (RI) itu diungkapkan oleh Gus Miftah, dalam keterangan tertulis di Jakarta, pada Jumat, 16 Februari 2024.

“Saya cuma ingat, dulu Gus Dur bilang manusia paling ikhlas di Indonesia itu adalah Pak Prabowo,” ungkapnya.

Pernyataan Pendakwah kondang ini pun menanggapi pernyataan Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Nusron Wahid.

Nusron mengatakan, Pimpinan Pondok Pesantren Ora Aji Sleman Miftah Maulana Habiburrahman itu memiliki peran yang signifikan dalam perolehan suara untuk Prabowo-Gibran di Jawa Timur dan Jawa Tengah.

Selain itu, dia juga menyatakan bahwa Gus Miftah dan Khofifah Indar Parawansa juga ikut berpartisipasi dalam memberikan suara dari pendukung Nahdlatul Ulama (NU).

Baca Juga:  Soal Kenaikan Pangkat Prabowo Subianto, KSP Moeldoko: Tidak Ada Transaksi Politik

“Saya pikir hampir semua santri dibawah komando Gus Miftah, mayoritas mendukung Prabowo-Gibran,” ujarnya.

Sebelumnya, Gus Miftah telah melakukan upaya promosi dengan cara menyelenggarakan acara Pengajian dan konser musik yang berhasil mengumpulkan puluhan ribu orang di 25 kota dan kabupaten di Jawa.

Tentu saja tujuan dari acara ini adalah untuk mendukung Prabowo-Gibran dalam pemilihan presiden (pilpres) tahun 2024.

“Saya berharap acara seperti ini bisa kita pertahankan, tapi dengan Tagline Gerakan Moderasi Bareng Gus Miftah,” terangnya.

“Nanti kedepan sepanjang tahun setiap bulan mengadakan acara minimal lima kali, mudah-mudah bisa bermanfaat dan bisa menghibur masyarakat Indonesia,” lanjut Gus Miftah.

Baca Juga:  Museum Indah Milik Akademi Kepolisian di Semarang, Mari Lirik Sejarahnya

Selain itu, Gus Miftah juga memperoleh dukungan dari para kyai di kampung-kampung di Jawa, sebanyak 25 zona, dengan setiap zona terdiri dari 1.000 kyai.

Oleh karena itu, Gus Miftah pun akhirnya dikenal sebagai presiden kyai kampung dalam gerakan GM-08.

Gus Miftah juga menjelaskan, bahwa pengajian-pengajian tersebut akan digelar hingga ke pelosok.

“Saya juga sowan-sowan kyai sepuh dan pesantren yang memiliki pengaruh,” tandasnya.***

Ikuti berita terupdate Lintas Sumba dengan KLIK DI SINI.

Ikuti berita terupdate dari Lintas Sumba di Google News dengan KLIK DI SINI.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Stop Copas!