LINTAS SUMBA – Jumlah Kejadian Kecelakaan Lalu Lintas (Laka Lantas) di Kabupaten Sumba Barat Daya (SBD), Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) di tahun 2023 mengalami penurunan.
Dibandingkan pada tahun sebelumnya, kejadian laka lantas pada Tahun 2023 berhasil ditekan hingga 19%.
Demikian kata Kasat Lantas Polres SBD IPTU I Wayan Suardika, saat Konferensi Pers Akhir Tahun 2023, di Aula Mapolres SBD, pada Sabtu, 30 Desember 2023.
“Dari kejadian laka lantas, kita sudah bisa menekan kurang lebih 19% dari tahun lalu. Di tahun 2022 jumlah kejadiannya 68, sedangkan di tahun 2023 menurun menjadi 55,” katanya.
Wayan menjelaskan, pada tahun 2022, kejadian laka lantas mengakibatkan 38 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 63 orang luka ringan, serta kerugian materil mencapai Rp.148.100.000.
Sementara itu, di tahun 2023 dengan kasus yang sama, 19 orang meninggal dunia, 2 orang luka berat, 50 orang luka ringan, dan kerugian materil sebesar Rp.140.620.000.
“Penyebabnya masih didominasi oleh minuman keras, kendaraan tidak menggunakan lampu di malam hari dan remnya tidak berfungsi,” katanya.
“Sampai saat ini masih banyak yang tidak menggunakan helm,” kata Kasat Lantas Polres SBD menambahkan.
Adapun tindakan yang dilakukan untuk menurunkan angka kejadian laka lantas ini, menurut Wayan, yaitu dengan mengefektifkan kegiatan turjawali.
“Kami menekan pengguna kendaraan bermotor terutama yang tidak menggunakan lampu karena penerangan jalan di SBD masih sangat sedikit, dan juga yang menggunakan knalpot racing,” terangnya.
Meski demikian, menurut Wayan, fatalitas kecelakaan pada Tahun 2023 sudah menurun.
“Walaupun terjadi kecelakaan, fatalitasnya sudah menurun,” ungkapnya.