LINTAS SUMBA – Perempuan telah lama memainkan peran penting dalam berbagai bidang kehidupan, tetapi di ranah politik, khususnya di Nusa Tenggara Timur (NTT), keterlibatan mereka di posisi tertinggi masih sangat terbatas.
Sejarah pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT belum pernah mencatat adanya perempuan yang menduduki posisi tersebut.
Namun, gelombang perubahan saat ini tengah berkembang, didorong oleh harapan masyarakat akan kepemimpinan yang lebih inklusif dan seimbang dari segi gender.
Dalam proses Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur NTT 2024, muncul seorang calon perempuan yang membawa visi besar tentang perubahan dan emansipasi politik perempuan.
Kehadirannya di panggung politik NTT ini bukan hanya sekadar langkah politik, tetapi juga simbol perubahan budaya dan nilai di masyarakat yang lebih luas.
Dukungan yang semakin meningkat dari ribuan perempuan di NTT menandakan bahwa pencalonan ini diharapkan dapat mengubah paradigma politik di provinsi tersebut.
Kepemimpinan Perempuan yang Dibutuhkan
Menurut Cari E. Guittard, seorang ahli diplomasi korporasi dan kepemimpinan perempuan, salah satu kunci keberhasilan perempuan dalam kepemimpinan adalah kehadiran lebih banyak tokoh perempuan yang berani berbagi cerita dan pengalaman mereka.
Dalam dunia yang didominasi oleh laki-laki, penting bagi perempuan untuk mendapatkan inspirasi dari keberhasilan pemimpin perempuan lainnya.
Harapannya, semakin banyak perempuan mau berbagi pengalaman dan pengetahuan, membuka jalan bagi generasi penerus.