LINTAS SUMBA – Debat publik perdana calon gubernur dan wakil gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT) telah berlangsung di Millenium Ballroom, Kota Kupang, pada Rabu, 23 Oktober 2024.
Visi NTT Bangkit Melejit, Berdaya Saing dan Berkelanjutan, dipaparkan oleh pasangan calon Yohanis Fransiskus Lema (Ansy Lema) dan Jane Natalia Suryanto.
Dalam debat terbuka perdana yang mengusung tema pelayanan publik ini, Ansy Lema menekankan bahwa fungsi utama pemerintah adalah memberikan pelayanan publik yang prima.
Menurutnya, seorang pemimpin sejati adalah pelayan rakyat, dan pemilihan kepala daerah (pilkada) adalah mekanisme demokratis untuk memilih pelayan tersebut.
“Itu sebabnya dalam lima program NTT Menyala, kami menempatkan NTT Bersih Melayani sebagai program pertama,” kata Ansy Lema.
Ia menegaskan, fokus dari program ini adalah reformasi birokrasi dan tata kelola pemerintahan yang bersih, transparan, inovatif, serta berorientasi pada pelayanan publik yang inklusif.
“Masyarakat NTT, kami hadir untuk menjadi pelayan,” tegasnya.
Lebih lanjut, Ansy Lema menyampaikan bahwa pemimpin harus memimpin transformasi birokrasi agar memenuhi empat prinsip utama, yaitu:
- Birokrasi yang bersih dari Kolusi, Korupsi, Nepotisme (KKN) dan konflik off interst.
- Birokrasi yang transparan, terbuka dan mudah diakses oleh publik.
- Birokrasi yang akuntable, yang selalu rutin dan berkala memberikan laporan kepada masyarakat.
- Birokrasi yang profesional, yang hadir menjadi pelayan publik.
Sebagai contoh, ia mengaku selalu memberikan laporan kinerja kepada masyarakat NTT setiap enam bulan selama menjadi anggota DPR RI, sebagai bukti transparansi dan akuntabilitas.